Cara Memancing Belut di Sawah
Pada jaman ini memancing belut di sawah mungkin menjadi suatu hal yang tabu dan jarang sekali di lakukan, padahal memancing belut sangat seru untuk dilakukan, bahkan mungkin lebih seru ketimbang memancing ikan di waduk atau kolam karena memancing belut membutuhkan skill tersendiri, jumlah belut pada saat inipun tergolong sedikit dan tidak banyak, penyusutan jumlah belut di sawah ini di karenakan penggunaan obat-obat kimia yang di gunakan oleh para petani untuk memupuk tanaman selain itu juga karena sekarang orang lebih memilih untuk menggunakan strum untuk mencari belut, karena lebih mudah dan hasilnya lebih banyak.
Saya akan berbagi pengalaman bagaimana cara saya dalam memancing belut di sawah, di sini saya juga masih belajar, jadi berilah komentar yang membangun agar dapat lebih baik lagi entah dalam cara memancing ataupun dalam tulisan ini, ok langsung saja.
Alat dan Umpan
1. Joran yang terbuat dari bambu.
2. Senar atau benang.
3. Kail.
4. Umpan (biasanya saya menggunakan cacing).
Buatlah terlebih dahulu pancing belut caranya sama seperti membuat pancing ikan hanya saja untuk membuat pancing belut ini tidak perlu menggunakan timbal (pemberat) dan Kambangan (pelampung), jadi hanya joran,senar dan kail.
- Pertama-tama carilah lubang belut, biasanya lubang belut bersih dan tidak ada penumpukan kotoran di bibir lubang, ukuran lubang biasanya hanya sebesar jempol atau bahkan bisa lebih kecil tergantung ukuran belut, bila memancing pada malam hari biasanya belut akan terlihat sedang menunggu mangsa. (belut akan terlihat bila terkena sorot senter)
- Pasanglah umpan pada kail pancing.
- Arahkan umpan di dekat/di atas lubang belut.
- Tunggu sebentar sampai belut makan (bila mancing pada siang hari biasanya pancing di tinggal).
- Bila benang tertarik, berarti belut sudah memakan umpan, jangan di tarik dulu, biarkan sejenak.
- Bila terasa sudah yakin terpancing, tarik sedikit demi sedikit belut dari sarangnya dan longgarkan bila belut terasa menarik semakin kuat.
- Tarik ulur seperti bermain layangan. hehe. :D
- Tarik terus sedikit demi sedikit hingga belut terlempar dari sarangnya.
- Bila sudah terlempar banting belut pada benda tumpul untul memberikan efek pingsan agar tidak lepas.
- ulangi langkah di atas terus menerus sampai anda puas. hehehe. :D
Belut yang sudah di dapat bisa di olah menjadi makanan yang enak dan tentunya halal, bisa di goreng atau bisa juga di bothok.
Saya akan berbagi pengalaman bagaimana cara saya dalam memancing belut di sawah, di sini saya juga masih belajar, jadi berilah komentar yang membangun agar dapat lebih baik lagi entah dalam cara memancing ataupun dalam tulisan ini, ok langsung saja.
Alat dan Umpan
1. Joran yang terbuat dari bambu.
2. Senar atau benang.
3. Kail.
4. Umpan (biasanya saya menggunakan cacing).
Buatlah terlebih dahulu pancing belut caranya sama seperti membuat pancing ikan hanya saja untuk membuat pancing belut ini tidak perlu menggunakan timbal (pemberat) dan Kambangan (pelampung), jadi hanya joran,senar dan kail.
- Pertama-tama carilah lubang belut, biasanya lubang belut bersih dan tidak ada penumpukan kotoran di bibir lubang, ukuran lubang biasanya hanya sebesar jempol atau bahkan bisa lebih kecil tergantung ukuran belut, bila memancing pada malam hari biasanya belut akan terlihat sedang menunggu mangsa. (belut akan terlihat bila terkena sorot senter)
- Pasanglah umpan pada kail pancing.
- Arahkan umpan di dekat/di atas lubang belut.
- Tunggu sebentar sampai belut makan (bila mancing pada siang hari biasanya pancing di tinggal).
- Bila benang tertarik, berarti belut sudah memakan umpan, jangan di tarik dulu, biarkan sejenak.
- Bila terasa sudah yakin terpancing, tarik sedikit demi sedikit belut dari sarangnya dan longgarkan bila belut terasa menarik semakin kuat.
- Tarik ulur seperti bermain layangan. hehe. :D
- Tarik terus sedikit demi sedikit hingga belut terlempar dari sarangnya.
- Bila sudah terlempar banting belut pada benda tumpul untul memberikan efek pingsan agar tidak lepas.
- ulangi langkah di atas terus menerus sampai anda puas. hehehe. :D
Belut yang sudah di dapat bisa di olah menjadi makanan yang enak dan tentunya halal, bisa di goreng atau bisa juga di bothok.
